Minggu, 10 Maret 2013

PENGESAHAN DAN PERPANJANGAN STNK


Hari sabtu kemarin motor bebek kesayanganku merayakan dua kali ulang tahunnya dalam sehari. Ulang tahunan yang sekali setahun dan lima tahunan. Yupss alias waktunya pengesahan dan perpanjangan STNK. Pagi-pagi sekali aku sudah persiapan untuk melakukan perpanjangan STNK di kantor SAMSAT Cikarang. Kantor yang berada di jalan Industri no 14, tak terlalu jauh dari tempat tinggalku di daerah Pasir Gombong, JABABEKA. Sehari sebelumnya aku sudah tanya temanku dan gogling sana-sini tentang cara mengurus perpanjangan STNK. Agak ruwet, katanya harus bayar di penggesekan nomor rangka. Terus ada yang bilang perbarui BPKB, karena alamat di BKPB dan STNK berbeda dengan alamat KTP baru walau sama-sama masih di Cikarang, Bekasi. Tapi pagi itu aku bismillah saja semoga urusan hari itu lancar.


Berikut langkah-langkah pengesahan dan perpanjangan STNK

  • Persiapan meliputi uang pastinya, minimal sesuai nominal yang tertera di STNK, tapi usahakan lebih untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi. Yang harus dibawa selanjutnya KTP atau SIM, obeng, pulpen, STNK asli, dan BPKB.
    • Catatan: gunakan identitas yang sesuai dengan yang tercantum di STNK, daripada harus pindah alamat bayarnya lebih mahal. Kejadiannya waktu itu KTPku baru jadi berbeda alamatnya dengan yang di SIM dan STNK.
  • Sampai di SAMSAT jangan langsung parkir, tapi ketempat cek fisik kendaraan, kalau di SAMSAT CIKARANG disebelah kiri parkiran. Disana sudah ada petugas yang melayani dan seperti biasa akan ada tawaran “Mau ngurus sendiri apa dibantu Mas?”. Ya seperti tahun-tahun sebelumnya saat aku mengurus pengesahan STNK tahunan, biasanya yang nawarin tukang parkir atau petugas ‘berseragam’ di loket informasi tempat pengambilan formulir. Karena aku bilang ngurus sendiri maka aku disuruh bongkar sendiri penel depan motorku agar bisa ‘digesek’ nomor rangka dan nomor mesinnya. Setelah selesai serahkan hasil gesekan ke loket didepannya, jangan lupa siapkan STNK aslinya.
    • Catatan: bila tak mau repot bongkar-bongkar sendiri bisa mengambil jasa petugas yang nawarin bantuan, denger-denger biayanya antara 10 sampai 35ribu, gak tau pastinya.
  • Setelah mendapat berkas hasil gesekan dari loket (tentunya setelah proses menunggu beberapa menit) silahkan foto copy perlengkapan meliputi STNK, BPKB dan kartu identitas yang sama dengan STNK. Tukang foto copy sudah hafal berapa dan susunan berkasnya. Bayar Rp. 2000,-. Kemudian pergi kebagian loket informasi didepan gedung utama, mintalah formulir perpanjangan dan pengesahan STNK. Isi semua data dengan lengkap, ada contoh dan bangku disampaing loket.
    • Catatan : di loket ini akan ada tawaran ‘mau dibantu atau tidak’, saya pernah menggunakan jasanya saat pertama kali bayar pajak (pengesahan STNK tahunan).
  • Pastikan semua berkas sudah lengkap dan data telah diisi, lalu masuk kedalam gedung utama dan serahkan di loket pengesahan dan perpanjangan STNK. Setelah di cek dan semua lengkap tinggal menunggu  panggilan dari kasir.
    • Catatan: supaya antriannya tak dapat nomor gedhe mendingan berangkat lebih awal, proses menunggu paling lama adalah disini. Tapi asyiknya ada layanan wifi gratis disini jadi tak terlalu borring karena dapat nomor antrian ke sekian ratus.
  • Setelah sekitar satu jam, aku dipanggil kasir untuk melakukan pembayaran pengesahan dan perpanjangan STNK yaitu sekitar 283 ribu. Kemudian pergi kesamping gedung dan menunggu di loket pengambilan STNK dengan membawa tanda bukti dari kasir. Setelah dipanggil dan jadi, jangan lupa cek kembali STNK suadah benar apa belum. Kalau sudah oke pergi ke tempat pencetakan plat nomor ke arah belakang gedung. Serahkan STNK baru dan setelah kurang lebih lima belas menit plat nomor barupun jadi.

Setelah pulang segera ganti plat nomor yang sudah expired dengan plat baru.

Tapi sayang motornya masih yang lama :-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar