Rabu, 01 November 2017

Ayo Naik KRL ......!

Tulisan ini mungkin bisa menambah wawasan anda. Atau mungkin bisa bermanfaat bagi mereka yang mau bepergian, belum pernah atau masih menggunakan commuterline atau KRL.
newbi

Oke. Kita mulai. Datang ke stasiun yang dilalui KRL Jabodetabek. Lihat gambar rutenya bila perlu. Oh ya KRL tidak berhenti di stasiun Gambir ya baik menaikkan atau menurunkan penumpang. Kamu bisa beli tiket sekali jalan a.k.a Tiket Harian Berjaminan (THB) dengan uang jaminan Rp. 10.000 yang  bisa diambil saat THB kamu kembalikan di stasiun akhir perjalananmu. Untuk kamu yang sering menggunakan KRL dalam perjalananmu coba pakai tiket terusan Kartu Multi Trip (KMT). Kamu tak perlu selalu antri beli tiket THB saat berangkat ataupun antri ambil uang jaminan setelah sampai. Harganya cuma Rp. 50.000 dengan saldo Rp. 30.000. THB ataupun tiket bisa dibeli di loket stasiun KRL. Bisa juga menggunakan kartu sejenis flazz, e money, atau tap cash. Tapi jangan lupa untuk aktifasi ya di stasiun.

Biaya naik KRL cukup murah, untuk 25 km pertama hanya Rp. 3000 dan untuk setiap 10 km berikutnya hanya menambah Rp. 1000. Tabel harga biasanya juga dipajang di stasiun.
Kalau kamu pakai THB cukup sebutkan stasiun tujuan kamu nanti petugas loket akan memberitahu berapa uang yang harus kamu bayar beserta jaminan kartu.  Kalau pakai KMT, asal saldo kamu tidak kurang dari Rp. 13.000 kamu bisa langsung menggunakan KRL.
Dibeberapa stasiun sudah tidak ada loket manual, jadi kamu harus menggunakan vending machine untuk beli THB, isi KMT ataupun pengembalian tiket untuk mengambil uang jaminan.
Bingung menggunakan alat ini, tanya petugas yang standby disana. Lain waktu saja saya tulis tentang penggunaan commuterline vending machine.

Karena tiket sudah ditangan, silahkan masuk ke peron peron stasiun. Untuk masuk ke stasiun kamu harus melewati pintu elektronik. Silahkan tap tiketnya ke mesin pembacanya di pintu elektronik.kalau TAP IN gunakan tangan kiri dan kalau sudah sampai silahkan TAP OUT menggunakan tangan kanan. Dikarenakan pintu elektroniknya menggunakan model tripod. Sehingga kalau masuk, posisi mesin pembaca kartu ada di sebelah kiri sedangkan kalau keluar, posisi mesin pembaca kartu ada di sebelah kanan.

Didalam peron stasiun perhatikan informasi peron agar kamu paham dimana kamu harus menunggu untuk naik KRL sesuai tujuanmu. Kalau kamu bingung bisa tanya ke petugas stasiun. Atau perhatikan pengumuman dan papan digital di area peron stasiun.
Saat kereta yang kamu tunggu datang segera naik saat pintu terbuka. Oh ya pintu ini otomatis terbuka dan tertutup sendiri ya, jadi jangan kaget. perhatikan larangan-larangan yang tertempel di pitu KRL. Pilih tempat duduk jika masih ada tentunya, kalau nggak kebagian ya silahkan bergelantungan di kereta. Gerbong paling depan dan paling belakang khusus untuk penumpang perempuan. Disetiap gerbong terdapat tempat duduk prioritas yang berada disetiap sudut-sudutnya. Tempat duduk ini khusus untuk penumpang ibu hamil, ibu membawa balita, manula dan penyandang disabilitas. Di dalam kereta kamu nggak akan pusing karena ada pengumuman yang disampaikan oleh petugas di setiap stasun dimana kereta akan berhenti untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. Kamu juga bisa melihat peta rute KRL yang berada disetiap atas pintu KRL.

Peta Rute KRL
Peta jaringan KRL JABODETABEK terbagi menjadi 6 jalur.
1. Jalur Hijau dengan rute Rangkas Bitung/Maja/Parungpanjang/Serpong sampai ke Tanah Abang pp
2  Jalur Coklat yang rutenya adalah Tangerang – Duri pp
3. Jalur Kuning  dengan rute ada dua yaitu Bogor/Depok – Manggarai – Tanah Abang – Duri – Kampung  Bandan – Jatinegara pp kemudian ada rute Nambo – Citayam – Manggarai – Tanah Abang – Duri – Kampung Bandan – Jatinegara pp
4. Jalur Merah yang rutenya Bogor/Depok – Manggarai – Jakarta Kota
5. Jalur Biru yang rutenya adalah Bekasi – Manggarai – Jakarta Kota. Tapi ada juga kereta di jalur ini yang rutenya Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Jakarta Kota. Pada Oktober 2017 rute ini diperpanjang dari stasiun Bekasi lanjut ke Bekasi Timur - Tambun - Cibitung dan Cikarang. Jadi jangan salah ada rute Jakarta Kota - Cikarang tapi ada juga yang cuma sampai Bekasi.
6. Jalur Pink yang rutenya adalah Jakarta Kota – Kampung Bandan – Ancol – Tanjung Priok pp

Dari semua jalur tersebut ada beberapa stasiun transit yang penting diingat yaitu Manggarai , Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Citayam, Jatinegara, dan Jakarta Kota
Jadi kalau dari Cikarang mau ke Bogor maka cukup transit di Manggari dan kemudian naik KRL ke arah Bogor. Kalau dari Tangerang mau ke Cikarang maka rutenya bisa transit di Duri kemudian naik KRL ke arah Jatinegara. Transit di Jatinegara lalu naik KRL ke arah Cikarang. Atau bisa juga transit di Duri, lalu naik KRL ke arah Depok/Bogor/Nambo transit di Manggarai dan naik KRL ke arah Cikarang.

Oke, kamu telah sampai di stasiun tujuan. Seperti yang telah ditulis diawal keluar peron stasiun dengan cara Tap Out di pintu elektronik. Jika bingung atau ada masalah jangan malu untuk tanya petugas yang selalu standby disana. Lalu silahkan antre menukarkan tiket / THB kamu ke loket manual atau vending machine, uang 10 ribu per tiket dari pembayaran THB kamu akan kembali. Untuk yang pakai KMT silahkan melanjutkan perjalanan tapi jangan lupa cek saldo ya.
Sekian dulu jalan jalan kita menggunakan KRL.
Hadirnya KRL Di Cikarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar