Senin, 08 Oktober 2012

GADIS BERMATA BENING #FF2in1 8-10-2012



Aku mengenal Raina sejak 2 tahun lalu, saat kami sama-sama mengikuti acara sebuah seminar pelajar di bandung. Dan sejak menatap matanya yang begitu bening aku tak pernah bisa melupakannya. Membuatku ingin selalu menatapnya. Tak disangka-sangka perasaanku bagai gayung bersambut. Raina punya perasaan yang sama denganku.
“Raina, kau tau apa yang pertama kali membuatku tertarik padamu?”. Tanyaku suatu ketika
“Apa ? “. Tanyanya bergelayut manja dilenganku.
“Matamu”. Jawabku singkat.
“Ihh… ngeledek ya, mentang-mentang aku pakai kacamata!”. Raina merajuk marah membetulkan kacamatanya.
“Ehh dengar dulu”.
Aku menarik tangannya mendekat padaku kemudian beralih memegang kacamata minus yang dia pakai lalu perlahan melepasnya. Aku menatap lekat mata Raina dan membuat wajah gadis tersayangku itu tersipu malu.

“Mata yang kau sembunyikan itu begitu indah”. Suaraku perlahan masih tetap menatap matanya.
* * *
Setangkai mawar dan sebungkus cokelat sudah kusiapkan didalam tas sekolahku. Hari ini ulang tahun Riana. Aku menunggunya didepan sekolahnya saat jam pelajaran telah berakhir. Tapi sampai semua siswa sekolahnya telah pulang, tak juga dapat kutemui Raina. Kemana dia. Apa dia sakit?. Berbagai fikiran berkecamuk dalam hatiku. Karena memang sejak pagi telfonnya tak diangkat saat aku mencoba menghubunginya. Aku bergegas menuju rumahnya. Dan perasaanku semakin kacau karena ramai sekali orang-orang dirumanya dengan raut muka sedih.
“Mang Darman, ada apa ini?”. Aku bertanya pada sopir keluarga Raina yang kebetulan aku sangat mengenalnya.
“ Mas Raka, yang sabar ya, Neng Raina telah pergi untuk selama-lamanya”. Ucap Mang Darman penuh kesedihan.
Terlalu klise untuk mengucap bagai petir disiang hari, ternyata di hari ulang tahunnya Raina telah pergi untuk selama-lamanya. Dan menurut keluarganya, Raina meninggal karena kanker mata yang telah akut sehingga akhirnya merenggut nyawanya.
Ah Raina, mata itu ternyata…..


2 komentar: