Senin, 02 Juni 2014

Dunia ini menyimpan banyak cerita. Tapi hanya ada satu kisah kepahlawanan yang memiliki cerita tersembunyi didalamnya. MAHABHARATA



Judulnya panjang amat ya. Haa itu salah satu narasi Khrisna di sela tayangan Mahabharata. 

SURPRISE ketika ada iklan di ANTV akan segera tayang Mahabharata. Saya kenal Mahabharata sejak kecil. Jadi ingat, waktu dulu bapak sering membangunkanku disaat ‘pendak esok’ atau dini hari untuk nonton wayang kulit. Kenapa saat dini hari? karena pada saat itu pementasan wayang kulit lagi seru-serunya. Mulai dari ‘limbukan’ sampai menjelang ‘goro-goro’ diakhir cerita. Sedangkan diawal-awal pementasan, kisahnya akan banyak dialog yang membuat ngantuk kalau tak paham bahasanya (hehe emang pakai bahasa apa :-p atau sering disebut ‘jejeran’. Yupz bapakku adalah penggemar wayang. Beliau juga hafal cerita wayang ( tentunya versi jawa) bahkan hafal bentuk-bentuk tokoh wayang kulit dan bisa melukisnya. Melukis wayang kulit ini salah satu kekuranganku daripada bapak dalam hal wayang, aku tak bisa L. Sedang dari segi cerita khasanah lingkupku lebih luas karena aku menonton serialnya ditelevisi yang tayang di TPI diawal 90-an dan juga aku membaca versi aslinya dari buku (kakakku meminjam buku Mahabharata dan Ramayana dari perpustakaan SMP, eh waktu baca buku ini aku belum masuk SD log xixixix :-) ). Sudah ya cerita tentang aku dan Mahabharata hehe.

Mahabharata pada intinya merupakan kisah perseteruan keturunan Bharata terutama Pandawa dan Kurawa, yang akhirnya menjadikan mereka berperang. Saya tak akan panjang lebar disini untuk menerangkan tentang kitab Mahabharata. Bisa cek disini 

Kembali ke Mahabharata versi baru di ANTV. Bedanya dengan serial 30 tahun laluyang digarap BR Chopra, Mahabharata kali ini di produksi oleh Star Plus dengan melibatkan aktor dan aktris yang bikin mata seger (cantik-cantik dan ganteng-ganteng bahhhh) apalagi visualisasi dan efek cinematografi yang cukup canggih. Walau mungkin saja ada beberapa yang kontra karna visualisasi kerajaan dan busananya yang teramat wah untuk setting cerita ribuan tahun sebelum masehi. Tapi menurut saya it’s ok, ini legenda mitologi yang tersohor diseluruh dunia.

Mahabharata  versi baru tayang di India pada 16 September  2013 sedang di Indonesia pada 17 Maret 2014, selisih sekitar 5 bulan. Tapi jangan salah, di India sendiri serial ini belum tamat sampai tulisan ini dibuat dalam versi ANTV sampai di episode 63, sedang di India (salah satu stasiun tv, karena banyak stasiun tv yang menayangkannya dalam bahasa suku masing-masing) sampai di episode 208, bisa dilihat di youtube. Mungkin panjangnya episode dipengaruhi oleh durasinya yang cuma sekitar 22 menit per episode atau penjabaran ceritanya yang mendetail.

Pada episode 65, Yudhistira baru saja dinobatkan jadi pangeran Hastinapura
Pada episode 100, Sayembara Raja Drupada untuk memperebutkan Drupadi
Pada episode 154, Dursasana berusaha menelanjangi Drupadi tapi tak berhasil karena pertolongan Khisna
Pada episode 200, Pandawa masih di Kerajaan Wirata ditahun ke 13, setelah 12 tahun  masa pembuangan di hutan.

Hmmm dalam beberapa minggu ini di India sono mulai babak baru persiapan perang Bharatayuda. Sedang di Indonesia masih superpanjang, entah apakah ANTV akan membeli  lisensi semua episodenya sampai selesai atau tidak. Tapi ANTV cukup serius dengan mengirimkan Kartika Putri untuk meliput langsung kegiatan syuting Mahabharat di India.  Yang jelas rating Mahabharata di Indonesia cukup tinggi. Saya saja yang hampir hafal jalan cerita dan tokoh Mahabharata masih selalu menunggunya dari episode per episode. Walau terkadang harus mengintip di youtube, yang jauh lebih dulu tayang dengan menerka-nerka dialognya karna cuma tahu ‘kaho na pyar hai’ saja bahasa India hahaha.

1 komentar: