Sabtu, 13 Juli 2013

MUDIK DENGAN SEPEDA MOTOR



narsis dulu di semarang
Bulan Ramadhan telah tiba. Tapi yang mau dibicarakan kali ini bukan tentang puasanya, tapi tentang akhir Ramadhan yaitu lebaran. Dan yang identik dengan lebaran adalah musim mudik. Mudik menjadi tradisi umat muslim yang sangat fenomenal di Indonesia setiap tahunnya. Hampir 20 juta orang akan pulang dari tempatnya hidup dan bekerja ke kampung halamannya. Mereka akan merayakan Idhul Fitri bersama keluarganya. Migrasi besar-besaran akan terjadi dalam moment ini. Para perantau secara hampir bersamaan akan bergerak ke daerah tempat asalnya. Apa yang terjadi? Tentu saja sebuah keramaian yang luar biasa di jalur mudik yang mereka lewati. Para pemilik jasa transportasi akan menaikan harga tiketnya untuk meraup keuntungan besar. Apalagi tahun ini lebaran hampir bersamaan dengan kenaikan harga BBM yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Tapi hal itu tak akan mengurangi semangat para perantau untuk mudik. Ada kepuasan tersendiri bagi para perantau ketika saat lebaran mereka bisa berkumpul bersama orang tua, sanak saudara dan handai taulan lainnya. Jadi harga tiket yang melambung kemacetan panjang yang menghadang, bukanlah halangan. Bagi yang merasa finansialnya pas-pasan mungkin akan mudik menggunakan sepeda motor. Itupun untuk mereka yang punya mental kuat menghadapi beratnya jalur mudik yang akan dilalui.
Disini saya akan berbagi pengalaman tentang menggunakan sepeda motor saat mudik. Alhamdulillah, Insya Alloh lebaran kali ini adalah tahun keenam saya ‘touring’ melintasi pantura bersama bebek kesayangan saya.

Kota yang saya tuju adalah Madiun di Jawa Timur
Jalurnya adalah
Cikarang – Karawang – Cikampek – Pamanukan Subang – Cirebon -  Indramayu – Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Ungaran – Salatiga – Boyolali – Solo – Sragen – Mantingan – Ngawi – Maospati Magetan – Madiun
Untuk Yang jalur Surabaya
Dari Semarang menuju arah ; Demak – Kudus – Rembang – Tuban – Babat – Lamongan – Gresik – Surabaya

Tips Mudik Sepeda Motor
Tips ini mungkin tak berlaku bagi mereka yang punya club motor yang tiap harinya sudah akrab dengan touring kemana-mana
  • Persiapan sebelum berangkat
    • Persiapan Motor ; pastikan kendaraan dalam keadaan oke dengan melakukan servis lengkap, ganti oli dan bahan bakar full tank.
    • Persiapan Safety : pake jaket plus rompi, sarung tangan, sepatu, helm full face, dan masker. Boleh juga menyiapkan jas hujan.
    • Persiapan mental dan fisik : tidur cukup sebelum berangkat agar badan bugar, boleh memantau informasi mudik tapi jangan fokus pada berita-berita kecelakaan agar pikiran tak terbebani.
    • Persiapan lain-lain : uang pastinya, identitas lengkap misal: KTP, SIM, STNK, obat tetes mata, kalau tak mau beli dijalan bisa menyiapkan makanan dan minuman ringan ataupun multivitamin untuk menjaga energi tubuh.
  • Berangkat dengan berdoa terlebih dahulu
  • Jika berkonvoi sebaiknya ada koordinator depan dan belakang,  
  • Jika ngantuk HARUS ISTIRAHAT, cari tempat yang paling nyaman untuk istirahat masjid misalnya, tentunya sekalian menunaikan kewajiban sholat jika sudah masuk waktu sholat.
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas
  • Perhatikan papan penunjuk arah jalan jika lupa dengan jalur yang dilalui
  • Kondisikan isi tangki bahan bakar supaya tak benar-benar habis dan mogok.
  • Selalu waspada karena bukan kita sendiri yang menggunakan jalan raya
my bebek

SELANJUTNYA 
HATI-HATI 
DAN SELAMAT BERKUMPUL BERSAMA KELUARGA ANDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar